Pembagian isim

Pembagian isim
1.      Isim mu’rob (hukum asal)
Adalah isim yang huruf akhirnya berubah-ubah sebab amil yang masuk di dalam kalimah tersebut. Adakalanya tampak pada lafadznya seperti :  زيد, عمر      dan hanya dikira-kirakan seperti : موسى, الفتى  
2.      Isim mabni (hukum cabang)
Adalah isim yang huruf akhirnya tidak bisa berubah sebab adanya amil yang masuk.
Macam isim yang dibaca mabni :
  •  Isim dhomir,      contoh : هو, هما, هم,…..   
  •  Isim syarat,    contoh :  ما, من شرطيه    
  •  Isim istifham,    contoh : اين, هل, متى    
  •  Isim isyaroh,   contoh :  ذا, تا, ذان, اولاء
  •      Isim fi’il,     contoh : صه, امين  
  • Isim maushul,   contoh :  الذي, التي, الذين     
Isim mabni ada yang :

  • Mabni Dlomah,   seperti : حيث    
  • Mabni Fathah,   seperti :  اين  
  • Mabni Kasroh,   seperti :  امس  
  • Mabni Sukun,   seperti :   كم 

Mabni menurut hukum asalnya adalah mabni sukun.

By maslakhudin Dikirimkan di Artikel Dengan kaitkata

I’ROB DAN BINA’

I’rob adalah berubahnya akhir kalimah karena perbedaan amil yang masuk pada kalimah tersebut. Perubahan itu ada yang nyata di dalam lafadznya dan ada yang dikira-kirakan. Pembagian I’rob

  1. I’rob rafa’ 
  2. I’rob nashob 
  3. I’rob jer 
  4. I’rob jazem 
ð  Kalimah isim bisa dimasuki I’rob rafa’, nashob dan jer dan tidak boleh dimasuki I’rob jazem.
ð  Kalimah fi’il bisa dimasuki I’rob rafa’, nashob dan jazem dan tidak boleh dimasuki I’rob jer.
                         
Pengertian bina’
Bina’ (mabni) adalah tetapnya huruf di akhir kalimah baik berharakat atau sukun, walaupun ada amil yang masuk.
Contoh :  من, لهم  
Pembagian bina’ (mabni)
1.      Dlomah, contoh : حيث
2.      Fathah, contoh : أين 
3.      Kasroh, contoh : أمس 
4.   Sukun, contoh : كم  
By maslakhudin Dikirimkan di Artikel Dengan kaitkata

KALAM

K
alam adalah lafadz yang tersusun dan berfaedah serta disengaja. Lafadz adalah suara yang memuat huruf hija’iyah. Kalimah bisa dikatakan kalam apabila terdiri dari :
1.      Dua isim atau lebih,   contoh :    زيد قائم
2.      Fi’il dan isim, contoh :    قام زيد 
Kalimah
Kalimah adalah qoul yang tunggal atau mufrod. Qoul adalah lafadz yang memberikan faedah secara mutlaq.
Macam-macam kalimah :
1.      Kalimah isim
2.      Kalimah fi’il
3.      Kalimah huruf yang berma’na.
Tanda-tanda kalimah :
1.      Kalimah isim
%      Dapat disandarkan dengan kalimah lain, contoh :  يقوم الاستاذ  
%      Dapat dimasuki I’rob jer, contoh :   مررت بعبد الله 
%      Dapat dimasuki tanwin, contoh :    زيد قائم
%      Dapat dimasuki Al  ( ال  ), contoh :   الاسرار 
%      Dapat dimasuki huruf jer, contoh :    اعتكفت فىالمسجد
2.      Kalimah fi’il
%      Dapat dimasuki   قد  , contoh :   قد قامت الصلاة 
%      Dapat dimasuki  سين  yang berma’na  سوف  , contoh :   سيقول
%      Dapat dimasuki  سوف  , contoh :  سوف يكون لزاما     
%      Dapat dimasuki ta’ ta’nits, contoh :   قالت عائشة  
3.      Kalimah huruf
%      Tidak dapat kemasukan tanda-tanda kalimah isim maupun kalimah fi’il. contoh :  لم , فى  
Pembagian kalimah fi’il :
Kalimah fi’il dibagi menjadi tiga yaitu :
1.      Fi’il madli
Tanda-tanda fi’il madli diantaranya adalah :
Dapat dimasuki ta’ ta’nits sakinah. Oleh karena itu menurut pendapat yang sohih lafadz   نعم, بئس, ليس, عسى   dimasukkan ke dalam fi’il madli karena lafadz tersebut dapat dimasuki ta’ ta’nits sakinah.
2.      Fi’il mudlori’
Tanda-tanda fi’il mudlori’ adalah :
%      Dapat dimasuki   لم    , contoh :   لم يلد ولم يولد
%      Diawali dengan salah satu huruf mudloro’ah ( أ, ن, ي, ت ),
contoh :  أتعلم,  نقول, يستغفر, تذهب     
Aturan-aturan dalam fi’il mudlori’:
%      Huruf pertama fi’il mudlori’ dibaca dlomah apabila fi’il madlinya terdiri dari empat huruf.
Contoh :  فرح –  يفرح, اكرم –  يكرم, دخرج –  يدخرج
%      Huruf pertama dibaca fathah apabila fi’il madlinya terdiri dari tiga huruf atau lebih dari empat huruf.
Contoh :   انتقل – ينتقل, استخرج – يستخرج,  نصر –  ينصر,    
3.      Fi’il amar
Tanda-tanda fi’il amar :
%      Menunjukkan ma’na mencari atau memerintah, contoh :  اضرب 
%      Menerima ya’ muanats mukhothobah, contoh :   قومي

Menurut qoul yang shohih setengah dari fi’il amar yang lain diantaranya adalah هات  yang artinya bawalah kesini dan  تعال   yang artinya  kesinilah kamu.

By maslakhudin Dikirimkan di Artikel Dengan kaitkata

Muqodimah

بسم الله الر حمن الرحيم الحمد لله رب العلمين والصلاة والسلام على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه اجمعين  } وبعد {
K
itab ini menerangkan tentang ilmu tata bahasa arab yang menyempurnakan masalah-masalah yang terdapat dalam kitab “jurumiyah”. Kitab ini dijadikan sebagai  perantara antara kitab “jurumiyah” dan kitab-kitab yang lebih panjang pembahasannya. Semoga Allah memberikan manfa’at kepada kitab ini sebagaimana Allah memberikan manfa’at kepada kitab “jurumiyah” yang merupakan kitab asal dari kitab mutammimah ini, semasa hidupnya mushonif dan sesudah wafatnya mushonif. Amiiin.
banyak kitab yang membahas mengenai nahwu misal saj imriti an alfiyah.
By maslakhudin Dikirimkan di Artikel Dengan kaitkata

Doa Seorang Hamba pada Rajanya

Ya Rabb dipenghujung malam hamba-Mu yang lemah ini memohon kepada-Mu berikanlah kepada hamba umur yang panjang dan berikanlah barokah serta manfaat atas umur hamba-Mu ini. Berapa tahun lagi hamba masih bisa merasakan hidup di dunia yang fana ini ?
tak terasa 25 Tahun hamba hidup di dunia, tapi apakah 25 tahun yang berlalu dapat hamba manfaatkan untuk beribdah dan taat kepada-Mu ? ataukah hanya untuk maksiat saja
Astaghfirullahal Adzim innallaha ghofurur rohiiim
Laailaha illa anta subhanaka inni kuntu minadzolimin

By maslakhudin Dikirimkan di Artikel